Xolare RCR Energy (SOLA) Pasang Harga IPO Rp 110, Bisa Raup Rp 72,18 Miliar
2024-05-03 08:17:30

JAKARTA, investortrust.id - PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) memasang harga saham perdana Rp 110, dalam rangka penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

 

Dalam hajatan ini, Perseroan menerbitkan dan menawarkan sebanyak 656,25 juta lembar saham. Sehingga berpotensi meraup dana segar sebesar Rp 72,18 miliar.

 

Saham yang ditawarkan merupakan Saham Biasa Atas Nama yang seluruhnya merupakan saham baru yang dikeluarkan dari Portepel Perseroan dengan nilai nominal Rp 20 setiap saham.

 


Jumlah saham yang diterbitkan oleh Perusahaan yang bergerak di bisnis aspal dan konstruksi tersebut mewakili sebanyak 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan pasca IPO.

 

Gelaran IPO Xolare dimulai dengan melakukan penawaran awal saham atau bookbuilding sejak 16 April hingga 19 April 2024, dengan harga kisaran harga penawaran sebesar Rp 100 hingga Rp 110 setiap saham.

 

Sedangkan offering atau penawaran umum berlangsung sejak tanggal 2 Mei hingga 6 Mei 2024 dengan harga perdana sebesar Rp 110 per saham.

 

Berdasarkan prospektus IPO yang dikutip, Jumat (3/5/2024), Sebagian saham yang diterbitkan dalam rangka IPO akan dialokasikan 7,5 juta lembar atau sebanyak-banyaknya 0,29% dari modal ditempatkan dan disetor penuh untuk program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP).

 


“Adapun harga pelaksanaan MESOP sekurang-kurangnya sebesar 90% dari rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 Hari Bursa berturut-turut di Pasar Reguler sebelum permohonan pencatatan dilakukan ke BEI,” ulas Perseroan dalam prospektus IPO.

 

Untuk membantu pelaksanaan IPO, Xolare telah menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. UOB kay Hian menyatakan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap penawaran umum perdana saham Perseroan.

 

Terkait rencana penggunaan dana hasil IPO, Perseroan akan mengalokasikan sebanyak Rp 48,27 miliar untuk peningkatan modal anak usaha, yang terdiri dari, PT Xolabit Bitumen Industri (XBI), PT Aspal Polimer Emulsindo (APE), PT Modifikasi Bitumen Sumatera (MBS), PT Aplikasi Bitumen Indonesia (ABI), dan PT Bumiraya Energi Hijau (BEH).

 

Sedangkan sisanya akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan yaitu untuk pembelian persedian aspal, biaya operasional kantor, biaya marketing, biaya leasing kendaraan operasional dan gaji karyawan.



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia ( ...

2025-01-10 08:05:03

Selengkapnya

Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana ...

2025-01-10 08:03:50

Selengkapnya

Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan ...

2025-01-10 08:02:30

Selengkapnya