Petrosea (PTRO) Raih Kontrak Jasa Penambangan Senilai US$ 511,45 Juta
2024-04-03 08:52:25

JAKARTA, investortrust.id – PT Petrosea Tbk (PTRO) menandatangani term sheet perjanjian jasa penambangan dengan PT Pasir Bara Prima yang merupakan salah satu anak usaha dari PT Singaraja Putra Tbk (SINI), pada tanggal 27 Maret 2024.

 

Pada proyek ini, PTRO akan mengerjakan pengupasan lapisan tanah penutup dan produksi batu bara di area tambang yang berlokasi di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah senilai US$ 511,45 juta, dengan estimasi lapisan tanah penutup sebesar 240 juta BCM dan produksi batu bara sebesar 26,4 juta ton untuk jangka waktu 9 tahun sampai dengan tahun 2032.

 

Mining and Mine Services Director PT Petrosea Tbk Iman Darus Hikhman mengatakan, penandatanganan term sheet perjanjian ini merupakan salah satu wujud nyata dari ekspansi bisnis Petrosea yang mulai merambah ke area Kalimantan Tengah.

 

“Berbekal pengalaman lebih dari 52 tahun sebagai perusahaan multidisiplin jasa pertambangan dan EPC terintegrasi, Petrosea fokus pada implementasi strategi bisnis yang mengedepankan operational excellence, continuous improvement dan penerapan digital technology solutions secara berkelanjutan,” ujar Iman Darus Hikhman, dalam keterangan resmi, Rabu (3/4/2024).

 


Dikatakan, Petrosea menawarkan berbagai layanan proyek pit-to-port, termasuk aktivitas open pit contract mining services, civil & infrastructure construction, layanan manajemen proyek pertambangan, technical & feasibility study consulting services, mine planning & optimization services, serta solusi Minerva Digital Platform yang dapat diaplikasikan di setiap operasional pertambangan mineral dan batu bara.

 

Seluruh layanan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan setiap proyek dengan memanfaatkan teknologi terkini, yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional.

 

Petrosea juga memiliki kemampuan untuk memantau dan mengendalikan kegiatan operasional di berbagai proyek dengan memanfaatkan real-time data melalui Remote Operations Center yang berlokasi di kantor pusat Perusahaan.

 

Pada tahun 2023, Petrosea mencatatkan total pendapatan sebesar US$ 577,62 juta yang tumbuh 21,27% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

 


Pencapaian tersebut didukung oleh melonjaknya pendapatan dari lini bisnis EPC sebesar 87,82% dan pertumbuhan pendapatan dari lini bisnis Kontrak Pertambangan sebesar 7,09%.

 

Perusahaan menargetkan pertumbuhan kinerja operasional dengan menjaga agar skala produksi dan nilai kontrak dapat terus tumbuh dengan tetap menjaga capital structure terbaik, termasuk melakukan capital expenditure dengan prudent dan memastikan utilisasi aset secara optimal.

 

Target kinerja operasional dan keuangan tersebut didukung oleh budaya keselamatan & kesehatan yang kuat melalui penerapan target zero, operational excellence dan continuous improvement secara berkesinambungan, serta kombinasi faktor pengelolaan risiko dan GCG sebagai tulang punggung business sustainability Perusahaan pada tahun 2024.



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia ( ...

2025-01-10 08:05:03

Selengkapnya

Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana ...

2025-01-10 08:03:50

Selengkapnya

Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan ...

2025-01-10 08:02:30

Selengkapnya