Sarana Menara Nusantara (TOWR) Optimalkan Segmen Fiber Optik
2023-11-02 07:48:03

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan terus mengoptimalkan segmen non menara. Ini sejalan dengan meningkatnya kontribusi fiber optik. Per 30 September 2023, pendapatan naik 7,55% secara tahunan atau Year on Year (YoY) menjadi Rp 8,71 triliun, dari Rp 8,10 triliun hingga kuartal III-2022. 

Sewa berkontribusi sebesar Rp 7,89 triliun terhadap pendapatan TOWR. Ini meningkat 6,54% secara tahunan menjadi Rp 7,40 triliun per September 2022. Pendapatan jasa dan lainnya menyumbang Rp 826,41 miliar atau naik 18,21% YoY. Segmen ini berisikan wireline, Very Small Aperture Terminal (VAST), International Private Leased Circuit (IPLC) dan managed services.

Direktur Utama Sarana Menara Nusantara Aming Santoso menyampaikan selama periode 2016 hingga 2023,  pendapatan segmen menara rata-rata tumbuh 8% per tahun. Per September 2023, TOWR telah mengakumulasi lebih dari 196.000 kilometer (km) fiber optik. Kabel fiber optik itu lah yang menghasilkan pendapatan di lini bisnis FTTT dan broadband. 

Aming mengatakan TOWR juga akan terus ekspansi ke segmen konektivitas untuk melayani klien enterprise. Sejalan dengan itu, dia berharap utilisasi fiber optik TOWR kan meningkat. Sejalan dengan itu, TOWR telah merealisasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 4,53 triliun selama sembilan bulan pertama di 2023. 

Dari sisi bottom line, TOWR mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,41 triliun turun 5,20%. Tekanan itu berasal membengkaknya beban pokok pendapatan. Sepanjang periode Januari–September 2023 beban pokok TOWR naik 12,91% YoY menjadi Rp 2,46 triliun. 


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham CMNP dan RATU, Masih Lanjutk ...

2025-01-22 08:47:00

Selengkapnya

Saratoga (SRTG) Targetkan 4 Anak Usahanya Melant ...

2025-01-22 08:45:02

Selengkapnya

Bidik Pertumbuhan Pendapatan dan Laba 100% di 20 ...

2025-01-22 08:43:37

Selengkapnya