Rugi Garuda Indonesia (GIAA) Turun 42 Persen Jadi US$224,14 juta
2022-08-02 20:56:39

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mencatatkan penurunan kerugian hingga 42 persen pada kuartal I/2022.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menerangkan perseroan menurunkan kerugiannya pada kuartal I/2022 seiring berbagai langkah strategis yang diambil Garuda Indonesia dalam mengoptimalkan cost structure dan restrukturisasi kinerja. Pada kuartal I/2022, Garuda Indonesia secara grup mencatatkan penurunan realisasi rugi hingga US$224,14 juta, menyusut 42 persen dibandingkan dengan kuartal I/2021 sebesar US$385,36 juta.

Capaian tersebut berhasil diraih dengan adanya penurunan beban usaha awal tahun 2022 ini yang tercatat US$526,34juta pada kuartal pertama di awal tahun ini. Pembukuan beban usaha tersebut lebih rendah 25 persen dari catatan beban usaha tahun lalu sebesar US$702,17 juta.

pada periode kuartal I/2022 tersebut Garuda Indonesia juga mencatatkan konsistensi pendapatan usaha yang berada di kisaran US$350 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun, raihan pendapatan usaha tersebut berasal dari segmen penerbangan berjadwal yang menjadi kontribusi terbesar dengan total mencapai US$270,57 juta, disusul penerbangan tidak berjadwal dan lainnya masing-masing sebesar US$24,07 juta, dan US$55,50 juta.


Sumber: Bisnis



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Unilever (UNVR) Dapat Restu Lepas Bisnis Es Krim ...

2025-01-15 08:04:03

Selengkapnya

Dipicu Aksi Ini, Saham Meratus Jasa (KARW) Anjlo ...

2025-01-15 08:02:51

Selengkapnya

Dukung IPO Saham MIND ID, BEI dan Kementerian BU ...

2025-01-14 08:06:13

Selengkapnya