Indosat (ISAT) Jual 75 Persen Saham Data Center ke BDX Asia Rp3,3 Triliun
2022-06-02 21:37:17

PT Indosat Tbk (ISAT) terus melanjutkan pengembangan bisnis data centernya. ISAT dan anak usahanya, PT Aplikanusa Lintasarta mengalihkan aset data center mereka ke PT Starone Mitra Telekomunikasi (SMT), dengan ISAT memiliki 70 persen saham dan Lintasarta 30 persen saham. Melanjutkan restrukturisasi SMT, perseroan dan Lintasarta membentuk joint venture di dalam SMT dengan BDX Asia Data Center Holdings Pte. Ltd. pada 12 Mei 2022. 

Setelah terpenuhinya syarat pendahuluan dari perjanjian jual beli saham dan perjanjian JV pada 2 Juni 2022, saat ini SMT dimiliki masing-masing 17,5 persen oleh ISAT, 7,5 persen oleh Lintasarta, dan 75 persen oleh BDX.

Dengan menjual 75 persen saham SMT ke BDX, ISAT memperoleh dana senilai US$227,5 juta atau setara Rp3,3 triliun yang akan dibayarkan bertahap pada waktu 5 tahun. Sejumlah US$187,5 juta atau setara Rp2,7 triliun dibayarkan pada tanggal efektif penjualan saham, atau diasumsikan telah dibayar pada 30 April 2022. Selain itu, sebagai bagian dari perjanjian jual beli saham bersyarat, perseroan dan Lintasarta melakukan injeksi modal sebesar Rp144 miliar di Mei 2022.

Adapun setelah transaksi ini, ISAT dan Lintasarta masih memiliki 25 persen kepemilikan atau 9,2 juta saham atas SMT. Nilai wajar investasi yang ditahan atas SMT dihitung Rp118 per saham, yang merupakan nilai transaksi per saham dari penjualan 75 persen saham SMT. Keuntungan dari dekonsolidasi SMT terdiri dari keuntungan penjualan dan keuntungan atas kenaikan nilai wajar investasi yang ditahan.


Sumber: Bisnis



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Waskita Beton (WSBP) Optimistis Sambut 2025 deng ...

2024-12-24 08:03:01

Selengkapnya

Rampungkan Proses PKPU, VIVA dan MDIA Perkuat Li ...

2024-12-24 08:01:34

Selengkapnya

Bakrieland Ambil Alih Aston Sidoarjo City Hotel

2024-12-24 07:59:26

Selengkapnya