Sinergi Inti Plastindo (ESIP) Targetkan Penjualan di Angka Rp 85 Miliar Tahun Ini
2022-06-02 21:24:27
PT Sinergi Inti Plastindo (ESIP) optimistis memandang tahun 2022. ESIP menargetkan realisasi pendapatan bisa mencapai Rp 85 miliar tahun ini. Dari sisi bottom line, ESIP menargetkan laba bersih bisa naik 4 sampai 5 kali lipat.
Tahun lalu, ESIP membukukan pendapatan senilai Rp 53,93 miliar. Jumlah ini naik 13,77% secara year-on-year (yoy). Hanya saja, bottom line ESIP turun. Laba bersih ESIP terkoreksi 64,89% menjadi Rp 611,43 juta.
Menurut Direktur Utama Sinergi Inti Plastindo Eric Budisetio Kurniawan, penurunan laba bersih ESIP akibat adanya transisi perpindahan dari pabrik lama ke pabrik baru di Cikupa. Waktu yang terbuang untuk mengatur (set up) cukup lama, sehingga operasional tidak efisien.
Untuk tahun ini, pendorong kinerja berasal dari hadirnya produk-produk baru dan mesin baru, seiring dengan bertambahnya kapasitas di pabrik baru ESIP. Salah satu produk baru yang akan digarap ESIP adalah produk sedotan berukuran besar yang biasa digunakan untuk minuman jenis boba. Produksi sedotan besar tersebut bakal direalisasikan pada tahun ini seiring dengan mesin yang sudah dibeli.
Eric masih meyakini industri plastik memiliki prospek yang cerah. Kenaikan harga minyak dunia yang menjadi bahan baku plastik juga tidak berdampak terhadap kinerja ESIP. Sebab, ESIP menaikkan harga jual guna menjaga margin. Hal yang sama juga diikuti oleh pesaing yang juga menaikkan harga jual. Di sisi lain, dia menilai kenaikan harga minyak tidak akan berlangsung lama.
Sumber: Kontan