Harum Energy (HRUM) Kuasai 51% Saham Smelter Nikel Usai Konversi Utang US$ 206 Juta
2024-04-02 08:17:17

JAKARTA, investortrust.id – PT Harum Energy Tbk (HRUM) mengambil bagian atas saham yang diterbitkan oleh PT Blue Sparking Energy (BSE). Pengambilalihan ini dilakukan melalui anak usaha HRUM, yaitu PT Tanito Harum Nickel (THN).

 

Aksi korporasi ini berbentuk konversi utang BSE terhadap THN menjadi saham, di mana BSE menerbitkan sebanyak 1,04 juta lembar saham senilai US$ 206,16 juta, atau setara dengan 51% saham dalam modal ditempatkan dan disetor BSE.

 

Direktur Utama HRUM, Ray A Gunara menjelaskan, BSE merupakan Perusahaan yang menjalankan bisnis pengolahan dan pemurnian nikel yang saat ini sedang mengembangkan proyek high-pressure acid leaching (HPAL) yang berlokasi di Weda Bay Industrial park, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.

 

Proyek HPAL dari BSE dirancang untuk memproduksi nickle-cobalt hydroxide intermediate (MHP – Mixed Hydroxide Precipitate) dengan kapasitas terpasang sekitar 67.000 ton setara nikel dan sekitar 7.500 ton kobalt, termasuk dengan fasilitas dan infrastruktur pendukungnya.

 

Pengambil bagian atas saham BSE dilakukan melalui konversi atas sebagian pinjaman yang diberikan THN kepada BSE menjadi saham dalam BSE sesuai dengan ketentuan Perjanjian Fasilitas Pinjaman tertanggal 29 September 2023,” urai Ray dikuitp dalam keterbukaan informasi, Senin (1/4/2024).

 


Sebagia catatan, saat ini proyek BSE sedang dalam tahap konstruksi dan ditargetkan dapat memulai operasi komersial pada awal tahun 2026.



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia ( ...

2025-01-10 08:05:03

Selengkapnya

Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana ...

2025-01-10 08:03:50

Selengkapnya

Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan ...

2025-01-10 08:02:30

Selengkapnya