Indocement (INTP) Proyeksi Konsumsi Semen Nasional Tumbuh 3 Persen di Tahun 2024
2024-02-02 07:51:03
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menatap optimistis penjualan semen tahun 2024. Produsen semen Tiga Roda ini memprediksi pertumbuhan konsumsi semen nasional tahun 2024 sebesar 2% sampai 3%.
Menurut Corporate Secretary Indocement Dani Handajani, penjualan semen tahun ini akan didorong oleh proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan fasilitas pendukungnya. Penjualan semen juga ditopang naiknya anggaran infrastruktur pemerintah pada 2024, kembalinya angka pertumbuhan ekonomi Indonesia ke era sebelum pandemi, serta angka inflasi yang terkontrol sehingga diharapkan akan menurunkan tingkat suku bunga.
Di sisi lain, rampungnya proses akuisisi Semen Grobogan oleh Indocement akan berdampak positif pada total volume penjualan Indocement.
Sebab, INTP mendapatkan tambahan volume penjualan semen sebesar 1,5 juta ton yang selama ini telah dijual oleh Semen Grobogan. Selain itu, keberadaan pabrik baru tersebut juga memungkinkan Indocement melakukan sinergi dan optimalisasi jaringan pemasaran semen di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Meski demikian, Dani menilai ada sejumlah faktor yang diwaspadai INTP pada tahun ini. Dari eksternal meningkatnya skala konflik antara Israel dan Palestina serta konflik Rusia dan Ukraina menjadi salah satunya. Jika perang besar terjadi, akan berdampak kenaikan beragam harga energi dan komoditas, yang tentunya akan mengganggu pertumbuhan ekonomi Indonesia dan dunia.
Kinerja operasional INTP tumbuh ciamik sepanjang tahun lalu. INTP mencatat volume penjualan semen sebanyak 17,5 juta ton sepanjang 2023, atau naik sekitar 9% dibandingkan dengan pencapaian penjualan pada 2022. Kenaikan volume penjualan semen sebesar 9% tidak lepas dari keberhasilan penyewaan Pabrik Maros yang mampu menaikkan volume penjualan Indocement di Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Indonesia bagian Timur.
Sumber: Kontan