Rugi Bersih Bank Neo Commerce (BBYB) Menurun jadi Rp566 Miliar
2023-12-01 07:42:08
PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) telah mencatatkan penyusutan rugi bersih menjadi Rp566,06 miiliar pada kuartal III/2023. Capaian ini susut 5,84% dibandingkan rugi bersih periode tahun lalu (year-on-year/yoy), yaitu Rp601,17 miliar.
Penyusutan kerugian Bank Neo Commerce didorong oleh peningkatan pesat pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) hingga 102,86% secara tahunan (yoy) menjadi Rp2,21 triliun per September 2023 dari yang sebelumnya Rp1,09 triliun per September 2022.
Pertumbuhan pendapatan bunga bank didorong oleh kinerja margin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang melesat 460 basis poin (bps) menjadi 17,34% pada September 2023 dari level 12,74% per September 2022. Pendapatan lainnya pun melonjak hingga 362,98% secara tahunan menjadi Rp332,68 miliar per kuartal III/2023 dari Rp71,86 miliar per kuartal III/2022.
Seiring dengan peningkatan kredit, rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross BBYB naik ke level 3,89% per September 2023 dari 1,88% per September 2022.
Sedangkan, NPL nett mengalami penurunan tipis 18 bps menjadi 1,59% dari 1,69% Adapun, dari segi pendanaan, BBYB telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp15,3 triliun pada kuartal III/2023, naik 20,76% yoy.
Sementara rasio dana murah atau current account savings account (CASA) BBYB sebesar 27,04% dari total DPK atau setara dengan Rp4,14 triliun per September 2023, tumbuh 21,76% dari sebelumnya Rp3,39 triliun per September 2022.
Sumber: Bisnis