Gapki: Pembebasan Pungutan Ekspor Sawit Diperpanjang, Harga TBS Akan Naik
2022-09-02 08:04:05

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mendukung keputusan pemerintah yang melakukan perpanjangan pembebasan pungutan ekspor (PE) sawit hingga Oktober 2022.

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono mengatakan, perpanjangan pembebasan pungutan ekspor akan berdampak pada naiknya harga tandan buah segar (TBS) petani. Ia khawatir jika pungutan ekspor diberlakukan saat ini akan membuat TBS petani mengalami penurunan harga. Proses ekspor CPO sudah mulai lancar. Ia memperkirakan pada bulan Agustus ekspor CPO diatas 3 juta ton.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang tarif pungutan ekspor (PE) sebesar US$ 0 untuk semua produk sawit. Kebijakan ini berlaku hingga 31 Oktober 2022. Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan, kebijakan ini diperpanjang karena dinilai efektif dalam mendorong percepatan ekspor dan mengerek harga TBS di level petani.

Sejak diberlakukan tarif pungutan ekspor US$ 0, beban ekspor yang ditanggung pelaku usaha berkurang sehingga mampu meningkatkan ekspor sesuai ekspektasi pemerintah. Sehingga menurutnya, momentum tersebut perlu dijaga agar mampu mengurangi stok dalam negeri dan mengoptimalkan harga TBS.


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih ...

2025-01-17 08:40:33

Selengkapnya

Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyek ...

2025-01-17 08:38:43

Selengkapnya

ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel ...

2025-01-17 08:36:51

Selengkapnya