Resmi Listing, Saham Dunia Virtual Online (AREA) Menguat 10,69%
2024-04-01 09:08:55

JAKARTA, investortrust.id – Perusahaan penyedia layanan datacenter dan teleport facility, PT Dunia Virtual Online Tbk atau AREA31 (AREA) resmi mencatatkan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/4/2024).

 

Jumlah saham yang dicatatkan dalam rangka initial public offering (IPO) ini sebanyak 510 juta lembar saham dengan harga nominal Rp 75 per saham. Jumlah saham tersebut mewakili sebanyak 20,08% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh Perseroan pasca IPO.

 

Dipantau sesaat setelah listing, saham AREA melesat 10,69% ke level Rp 145 per saham. Sebanyak 2.238 kali saham ditransaksikan dengan volume sebanyak 163.428 lembar saham senilai Rp 2,46 miliar.

 

Sebelumnya, PT Dunia Virtual Online Tbk, perusahaan yang beralamat di Jalan Raya Tapos, Kota Depok tersebut sukses menggelar IPO dengan harga Rp 131.

 

Manajemen AREA menyebut, terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 17,5 kali dari total saham IPO AREA. AREA mencatat nilai pesanan yang masuk selama masa penawaran mencapai Rp1,1 triliun, Sedangkan target dana IPO AREA sebesar Rp 66,81 miliar.

 

Adapun PT Panin Sekuritas Tbk ditunjuk sebagai penjamin pelaksana IPO ini. Panin Sekuritas menyatakan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap sisa saham yang ditawarkan dan tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

 

Direktur Utama PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) Michael Alifen mengatakan, IPO ini menjadi momen penting bagi Perseroan pasalnya saat ini internet telah menjadi kebutuhan utama masyarakat modern, peningkatan penetrasi internet berdampak pada pertumbuhan inovasi masyarakat dengan munculnya barang dan jasa baru yang meningkatkan daya saing ekonomi.

 

Salah satu tren yakni meningkatnya jumlah start up company, menurut data Start Up Ranking, jumlah start up di Indonesia per 14 Juni 2023 mencapai 2.482 perusahaan dan menempatkan Indonesia berada di peringkat ke enam dunia.

 

“Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengumumkan jumlah pengguna internet Indonesia tahun 2024 mencapai 221.563.479 jiwa dari total populasi 278.696.200 jiwa penduduk Indonesia tahun 2023 atau menyentuh angka 79,5%, kami perkirakan tingkat penetrasi internet di Indonesia akan terus bertumbuh searah dengan kebijakan Pemerintah untuk melakukan transformasi ekonomi digital. Seiring dengan peningkatan tren pengguna TIK tersebut maka dibutuhkan peran infrastruktur penunjang seperti datacenter, hal ini menjadi peluang bagi Perseroan untuk bertumbuh,” katanya.

 

Dijelaskan, dana dari IPO setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan sekitar 64,17% untuk belanja modal dan sekitar 35,83% untuk modal kerja.

 


Michael menambahkan Perseroan saat ini telah tersertifikasi Rated 3 Facility dengan standar ANSI/TIA 942-B untuk cakupan arsitektur, telekomunikasi, kelistrikan, dan mekanikal.

 

“Kami telah memiliki rekam jejak yang baik sebagai Perusahaan Datacenter. Saat ini, Perseroan memiliki tiga Datacenter Facility di tiga lokasi berbeda yakni AREA31 Cimanggis, AREA31 Gedung Cyber 1, dan AREA31 Gedung TIFA I dan II dengan total kapabilitas pasokan listrik mencapai 25 MW,” ujar Michael.

 

Adapun sejumlah kegiatan usaha yang dijalankan perseroan saat ini adalah jasa penyewaan Rack Colocation, Secured Cage, Data Hall, Teleport Facility dan Office Space.

 

Sementara itu, secara kinerja menurut Laporan Keuangan yang berakhir September 2023 lalu Perseroan membukukan pendapatan Rp30,93 miliar atau naik 47,94% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Tak hanya itu, Perseroan membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 1,85 miliar. Laba itu naik 12,54% dibandingkan laba September 2023 yang tercatat sebesar Rp 1,64 miliar.

 

Dari sisi aset Perseroan per 30 September 2023 tercatat sebesar Rp 221,08 miliar, naik dari Rp 167,63 miliar pada akhir 2022.



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia ( ...

2025-01-10 08:05:03

Selengkapnya

Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana ...

2025-01-10 08:03:50

Selengkapnya

Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan ...

2025-01-10 08:02:30

Selengkapnya