JAKARTA, investortrust.id – Pemilik dan pengelola Rumah Sakit Mayapada, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement, dengan menerbitkan sebanyak 1,20 miliar lembar saham baru.
Jumlah saham yang akan diterbitkan oleh emiten Dato Sri Tahir tersebut tersebut mewakili sebanyak 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.
Manajemen SRAJ menyampaikan, untuk melaksanakan aksi korporasi ini, Perseroan akan memeinta persetujuan pemegang saham independen dengan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 12 Agustus 2024.
‘’Aksi korporasi ini dilakukan dalam rangka mengundang investor strategis, yang berminat menginvestasikan modalnya dalam Perseroan agar dapat memberikan nilai tambah bagi kinerja Perseroan,’’ urai Manajemen SRAJ.
Adapun rencana penggunaan dana private placement tersebut yaitu untuk membantu pengembangan bisnis usaha Perseroan melalui pembangunan beberapa proyek seperti perluasan Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dan juga pembangunan rumah sakit baru seperti Mayapada Apollo Batam International Hospital di Batam dan Mayapada Hospital Surabaya
Lebih lanjut, PMTHMETD juga diharapkan dapat memperbaiki struktur permodalan Perseroan dan meringankan beban keuangan Perseroan, sehingga dipandang sebagai pilihan terbaik bagi Perseroan dan seluruh pemegang saham Perseroan.
Meski begitu, Perseroan mengaku belum mendapatkan calon pemodal definitif yang akan mengambil bagian atas saham-saham baru yang akan diterbitkan oleh Perseroan dalam rangka PMTHMETD ini. Adapun bagi pemegang saham eksisting, private placement ini akan menyebabkan dilusi maksimal 9,09%.
Grafik Harga Saham SRAJ secara Ytd: